Memahami konsep syawalan Idul Fitri bukanlah perkara sederhana di masa modernisasi media saat ini. Konsep ini haruslah diajarkan sejak dini atau saat anak-anak masih duduk di bangku sekolah. Budaya untuk berkunjung dan silaturahmi perlu disimulasikan dan diamalkan secara istiqomah.
Budaya Silaturahmi selain memiliki dampak positif terhadap langgengnya hubungan sosial, budaya ini diharapkan dapat meminimalisir munculnya prilaku selfis kalangan remaja. Prilaku selfis memicu kecenderungan remaja untuk acuh terhadap lingkungan sosial. Sehingga mereka tidak lagi peduli dengan berbagai keadaan di lingkungan tempat mereka tinggal.
Momen syawal 1444H kemarin menjadi momen yang spesial. Para siswa diajak untuk saling menyapa warga sekolah dan tetangga lingkungan sekitar. Nampak keseruan mereka saat melakukan kegiatan silaturahmi ini dengan tetangga sekitar sekolah. Kegiatan silaturahmi kemudian diakhiri di kediaman Bapak Sugiono. Para siswa beristirahat sejenak dan berbagi keceriaan di bawah rindangnya pepohonan sekitar rumah beliau.
Liputan ini ditulis oleh Tim Jurnalistik SMPIT Ibnu Sina Wuluhan.
Yuk, Daftar ke SMP IT Ibnu Sina. Info lengkap segera akses :
Weblog : bit.ly/DAFTAR-SMPITIS
Hubungi Whatsap : bit.ly/handihidayat
0 komentar:
Posting Komentar