Foto 1 Kegiatan latihan panahan |
Foto 2 Juara 1 Putra Panahan JSIT 2016 di Lumajang |
Foto 3 Juara 1 Putri Panahan JSIT 2016 di Lumajang |
Olahraga panahan di lingkungan SMP IT Ibnu Sina Wuluhan menerapkan sistem tradisional islam. Yaitu anak panah diletakkan di sisi kanan busur. Tali busur pun ditarik dengan ibu jari (Thumb draw). Yang memungkinkan pemanah menerapkan berbagai teknik unik yang tidak terdapat pada sistem panahan modern. Busur yang digunakan adalah tipe Horsebow yang cocok dipakai oleh para pemanah berkuda.
Foto 4 Juara 1 Putri Panahan JSIT 2016 di Probolinggo |
Kegiatan ini sempat vakum di masa - masa pandemi kemarin. Ditambah lagi sejumlah peralatan baik busur dan anak panah mengalami kerusakan. Namun pada menjelang awal pembelajaran baru th. 2021/2022 kabar gembira menghampiri ekskul panahan kita. Salah seorang dosen dari Universitas dr. Soebandi yaitu Bapak Efrizal Amrullah Akhmad menawarkan kegiatan penelitian di sekolah kita melalui olahraga panahan.
Hasil penelitian ini bahkan sudah terbit di laman jurnal internasional islamic medicine. Penelitian ini berjudul :
BURNOUT LEVELS IN ONLINE LEARNING AT NEW NORMAL ERA OF COVID-19 PANDEMI USING ARCHERY AS PLAYING CONCEPT ON SMP-IT IBNU SINA WULUHAN STUDENTS
Foto 2 Bermain panahan di sela kegiatan sekolah |
Para pembaca dapat mengaksesnya pada laman :
https://islamicmedicine.or.id/index.php/ijim/article/view/36
Melalui hasil kerjasama tersebut juga, kita mendapatkan donasi peralatan panahan yaitu sejumlah busur dan anak panah. Alhamdulillah. Mudah - mudahan ini menjadi berkah bagi donatur dan sekolah agar senantiasa menghidupkan olahraga sunnah secara istiqomah.
Harapannya, ke depan semoga panahan islam di SMP IT Ibnu Sina menjadi lebih berkembang. Syukur - syukur suatu saat nanti menjadi pusat kegiatan panahan islam remaja di wilayah Jember Selatan. Amin.
Yuk ajak bersama diri, kawan dan kerabat untuk ikut membangun kemajuan di SMP IT Ibnu Sina.
- Untuk mendaftar secara Online : bit.ly/PPDB-SMPITIS
- Info lebih lanjut kunjungi Blog : bit.ly/INFO-PPDB-2022
0 komentar:
Posting Komentar