Report By LFM 2016
Gb.1 Menyambut tamu dari Kuwait |
Rabu pagi, 4 Mei 2016 ada pemandangan tak
biasa di SMPIT Ibnu Sina. Kami kedatangan tamu dari Kuwait. Namanya sayyid
Abdurrahman Khassash. Apa tujuan beliau jauh-jauh datang kemari. Beliau ingin
melihat secara langsung hasil pembangunan Masjid SMPITIS. Usut punya usut
ternyata beliau merupakan donatur utama pembangunan Masjid Darus Sunnah. Masjid
kebanggaan sekolah kita.
Kedatangan beliau sebenarnya sudah kami
tunggu sejak Selasa pagi. Namun beliau masih berada di Bali dan sedang dalam
perjalanan menuju Jember. Setelah menginap semalaman di Jember, pagi harinya
beliau berangkat menuju SMPITIS.
Gb.2 Sayyid Abdurrahman sholat sunnah 2 rakaat |
Sesampainya di sekolah beliau tidak sabar
untuk segera memasuki masjid. Kemudian menjalankan sholat sunnah dua rakaat. Setelah
itu berbincang akrab dengan Ust. Qodir, Ust Malik, dan salah seorang tamu.
Perbincangan dilakukan dalam bahasa arab. Beliau tampak gembira sekali melihat
pembangunan masjid bisa selesai dengan sempurna.
Segera beliau mengambil smartphone dan
membuat rekaman video. Sepanjang merekam gambar beliau berbicara sendiri.
Tampaknya beliau sedang mengambil dokumentasi dengan narasi langsung. Sesekali
kamera dibelokkan ke arah kami sambil menyebut nama kami satu per-satu.
Kemudian beliau berjalan mengelilingi kompleks sekolah. Tentu saja selama
berkeliling itu rombongan guru dan tamu mengikutinya dari belakang.
Di halaman belakang sayyid Abdurrahman
banyak bertanya tentang luasan tanah sekolah. Tampaknya ada yang beliau
rencanakan. Hehe... Kami sendiri berharap semoga saja beliau bersedia membangun
beberapa fasilitas penting buat SMPITIS. Sekalipun tak langsung diungkapkan,
gestur beliau menunjukkan akan memberikan kemudahan untuk sekolah. Semoga saja.
Setelah puas berkeliling sekolah beliau
ingin melihat dan mengenal langsung para siswa. Para siswa segera berkumpul ke
dalam masjid duduk membentuk shaf. Ust. Qodir kepala sekolah SMPITIS memulai
dialog dan mengenalkan profil sayyid Abdurrahman. Bahwa beliau merupakan orang
yang berjasa besar dalam pembangunan masjid sekolah. Para siswa menyimak dengan
seksama. Yah, sekalipun dialog diucapkan sayyid dengan bahasa Arab, kami tidak
begitu sulit memahami karena ada penterjemah.
Gb.3 Para siswa menyambut Sayyid Abdurrahman di dalam masjid |
Sayyid Abdurrahman kemudian meminta salah
seorang siswa dan siswi untuk membacakan hafalan kepada beliau. Hilmi siswa
kelas VII terpilih membacakan surat Al-Mujadillah dan Ghina siswi kelas VIII
membacakan potongan surat dalam juz 29.
Beliau tampak tersenyum kemudian
mengucapkan beberapa kalimat. Bapak yang menterjemahkan di samping juga
tersenyum kemudian mengabarkan kepada kami bahwa para siswa sebentar lagi akan
diberi beasiswa. Tak hanya itu beliau juga berjanji akan mengirimkan tenaga
pengajar Hafidz dan Hafidzoh yang didatangkan langsung dari Yaman. Subhanallah.
Sekolah juga tidak perlu khawatir karena seluruh suplai biaya dan tanggungan
akan menjadi tanggungjawab beliau.
Kami yang mendengar berita ini rasanya
seperti mendapat durian runtuh. Entah kapan rencana ini akan segera terlaksana.
Kami berharap semoga saja bisa lebih cepat. Dalam hati kami berkata “enak
nich, sambil nambah hafalan, bisa sambil belajar bahasa arab dari ahlinya, hehe”.
Gb.4 Sayyid Abdurrahman membagikan beasiswa ke siswa |
Seluruh siswa diberi beasiswa 50rb/anak.
Dan tentu saja yang paling beruntung Hilmi dan Ghina, ditambah 50rb lagi.
Semoga barokah Allah selalu dilimpahkan kepada beliau. Alhamdulillah, ternyata
sekalipun sekolah kami berada di desa, bila Allah menghendaki, masih banyak
tangan hamba-hamba-Nya yang bersedia membantu kami membesarkan SMPIT Ibnu Sina
yang kami cintai ini.