Jumat, 06 Mei 2016

AHLAN WA SAHLAN YA SAYYID ABDURRAHMAN

Report By LFM 2016
Gb.1 Menyambut tamu dari Kuwait
Rabu pagi, 4 Mei 2016 ada pemandangan tak biasa di SMPIT Ibnu Sina. Kami kedatangan tamu dari Kuwait. Namanya sayyid Abdurrahman Khassash. Apa tujuan beliau jauh-jauh datang kemari. Beliau ingin melihat secara langsung hasil pembangunan Masjid SMPITIS. Usut punya usut ternyata beliau merupakan donatur utama pembangunan Masjid Darus Sunnah. Masjid kebanggaan sekolah kita.

Kedatangan beliau sebenarnya sudah kami tunggu sejak Selasa pagi. Namun beliau masih berada di Bali dan sedang dalam perjalanan menuju Jember. Setelah menginap semalaman di Jember, pagi harinya beliau berangkat menuju SMPITIS.

Gb.2 Sayyid Abdurrahman sholat sunnah 2 rakaat
Sesampainya di sekolah beliau tidak sabar untuk segera memasuki masjid. Kemudian menjalankan sholat sunnah dua rakaat. Setelah itu berbincang akrab dengan Ust. Qodir, Ust Malik, dan salah seorang tamu. Perbincangan dilakukan dalam bahasa arab. Beliau tampak gembira sekali melihat pembangunan masjid bisa selesai dengan sempurna.

Segera beliau mengambil smartphone dan membuat rekaman video. Sepanjang merekam gambar beliau berbicara sendiri. Tampaknya beliau sedang mengambil dokumentasi dengan narasi langsung. Sesekali kamera dibelokkan ke arah kami sambil menyebut nama kami satu per-satu. Kemudian beliau berjalan mengelilingi kompleks sekolah. Tentu saja selama berkeliling itu rombongan guru dan tamu mengikutinya dari belakang.


Di halaman belakang sayyid Abdurrahman banyak bertanya tentang luasan tanah sekolah. Tampaknya ada yang beliau rencanakan. Hehe... Kami sendiri berharap semoga saja beliau bersedia membangun beberapa fasilitas penting buat SMPITIS. Sekalipun tak langsung diungkapkan, gestur beliau menunjukkan akan memberikan kemudahan untuk sekolah. Semoga saja.

Setelah puas berkeliling sekolah beliau ingin melihat dan mengenal langsung para siswa. Para siswa segera berkumpul ke dalam masjid duduk membentuk shaf. Ust. Qodir kepala sekolah SMPITIS memulai dialog dan mengenalkan profil sayyid Abdurrahman. Bahwa beliau merupakan orang yang berjasa besar dalam pembangunan masjid sekolah. Para siswa menyimak dengan seksama. Yah, sekalipun dialog diucapkan sayyid dengan bahasa Arab, kami tidak begitu sulit memahami karena ada penterjemah.

Gb.3 Para siswa menyambut Sayyid Abdurrahman di dalam masjid

Sayyid Abdurrahman kemudian meminta salah seorang siswa dan siswi untuk membacakan hafalan kepada beliau. Hilmi siswa kelas VII terpilih membacakan surat Al-Mujadillah dan Ghina siswi kelas VIII membacakan potongan surat dalam juz 29.

Beliau tampak tersenyum kemudian mengucapkan beberapa kalimat. Bapak yang menterjemahkan di samping juga tersenyum kemudian mengabarkan kepada kami bahwa para siswa sebentar lagi akan diberi beasiswa. Tak hanya itu beliau juga berjanji akan mengirimkan tenaga pengajar Hafidz dan Hafidzoh yang didatangkan langsung dari Yaman. Subhanallah. Sekolah juga tidak perlu khawatir karena seluruh suplai biaya dan tanggungan akan menjadi tanggungjawab beliau.


Kami yang mendengar berita ini rasanya seperti mendapat durian runtuh. Entah kapan rencana ini akan segera terlaksana. Kami berharap semoga saja bisa lebih cepat. Dalam hati kami berkata “enak nich, sambil nambah hafalan, bisa sambil belajar bahasa arab dari ahlinya, hehe”.
Gb.4 Sayyid Abdurrahman membagikan beasiswa ke siswa
Seluruh siswa diberi beasiswa 50rb/anak. Dan tentu saja yang paling beruntung Hilmi dan Ghina, ditambah 50rb lagi. Semoga barokah Allah selalu dilimpahkan kepada beliau. Alhamdulillah, ternyata sekalipun sekolah kami berada di desa, bila Allah menghendaki, masih banyak tangan hamba-hamba-Nya yang bersedia membantu kami membesarkan SMPIT Ibnu Sina yang kami cintai ini.